Edisi perdana dari buletin MAHING ini terbit pertama kali pada bulan Nopember 2005 bertepatan dengan Hari Guru Nasional. Bermula dari sebuah majalah dinding yang dikelola oleh staf LPMP Kalsel, yang kemudian dikembangkan menjadi sebuah buletin dengan harapan agar juga dapat dinikmati oleh kalangan luas.
Kata MAHING diambil dari bahasa banjar, yang boleh diartikan kuat, tahan panas dan hujan. Ibarat kayu ulin/kayu besi yang setelah direndam sekian lama kemudian dijemur beberapa hari maka kayu ulin/kayu besi tersebut dikatakan MAHING, yang kalau dijadikan bahan bangunan akan sangat kuat dan kokoh. Pemberian nama MAHING ini sendiri tidak lepas dari peran mantan Kepala LPMP Kalsel Drs. H. Abdul Kadir. Buletin MAHING ini diharapkan sesuai dengan arti katanya sendiri yang mencerminkan keuletan, kekuatan tekad, tahan uji, tak lekang oleh panas dan tak lapuk oleh hujan.
Untuk mengunduh buletin ini silahkan klik link download di bawah ini atau di sini untuk mengunduh edisi lainnya. Selamat menikmati edisi perdana dari Buletin Gutendik LPMP Kalsel "MAHING" ini. Semoga bisa menambah wawasan dan pengetahuan kita.